Mei 4, 2025

Oldefactory – Koleksi Kerajinan Barang Antik

Salah satu hobi yang terbilang sangat mahal dan dipenuhi dengan sejarah pada barang antik

barang antik bali
2025-04-30 | admin3

Barang Antik dari Sampah Laut: Seniman Bali Sulap Kayu Terdampar Jadi Furnitur Bernilai Tinggi

Di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap limbah laut, seorang seniman asal Bali justru menemukan inspirasi artistik dari sisa-sisa kayu yang terdampar di pantai. Bagi sebagian orang, kayu hanyut atau serpihan perahu yang rusak adalah sampah yang harus dibuang. Namun, di tangan seniman kreatif Pulau Dewata, limbah tersebut disulap menjadi barang antik bali bernilai seni tinggi yang kini banyak diminati di pasar lokal hingga mancanegara.

Inisiatif ini bukan hanya mencerminkan inovasi dalam seni dan desain, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang pelestarian lingkungan, pengelolaan sampah berkelanjutan, dan penghargaan terhadap nilai sejarah yang terkandung dalam material alami.


Kayu Laut: Sampah yang Berubah Jadi Harta Karun

Bali, sebagai salah satu destinasi wisata utama dunia, memiliki garis pantai yang panjang dan indah. Namun, seperti banyak wilayah pesisir lainnya, pantainya kerap dihiasi oleh limbah laut — mulai dari plastik, jaring bekas, hingga potongan kayu yang terdampar. Kayu ini bisa berasal dari perahu nelayan yang rusak, pohon yang terbawa arus dari hulu sungai, atau bahkan reruntuhan bangunan yang hanyut karena bencana alam.

Namun, bagi seniman lokal seperti I Wayan Sudira, limbah ini adalah bahan mentah dengan potensi luar biasa. Ia melihat urat-urat alami, bekas goresan air laut, dan tekstur unik pada kayu tersebut sebagai cerita yang menanti untuk dihidupkan kembali melalui bentuk furnitur seperti meja, kursi, rak buku, hingga patung dekoratif bernuansa rustic.

“Setiap kayu punya jejak waktu dan perjalanan sendiri. Daripada membiarkannya busuk atau dibakar, lebih baik kita beri napas baru lewat karya seni,” ujar Wayan.


Proses Pembuatan: Dari Sampah Laut ke Furnitur Mewah

Proses transformasi kayu laut menjadi furnitur bernilai tinggi tidaklah instan. Setelah ditemukan dan dikumpulkan dari berbagai pantai di Bali seperti di Pantai Seseh, Kuta, hingga Amed, kayu tersebut dibersihkan dari garam dan pasir, kemudian dikeringkan selama beberapa minggu agar kadar airnya menurun.

Selanjutnya, kayu dipilah berdasarkan karakteristik alami, seperti bentuk, tekstur, dan kekokohan. Seniman tidak mengubah bentuk kayu secara drastis. Justru, mereka mempertahankan keaslian bentuk alami kayu sebagai daya tarik utama.

Wayan dan timnya menerapkan teknik pengerjaan manual dengan situs rajazeus terbaru alat tradisional. Finishing akhir dilakukan dengan minyak alami, bukan cat sintetis, untuk menjaga warna dan serat kayu tetap hidup.

Hasil akhirnya adalah furnitur artistik yang tak hanya fungsional, tapi juga menyimpan kisah ekologi dan budaya. Tak sedikit pembeli yang menyebut bahwa produk ini seperti “lukisan alam” dalam bentuk perabot.


Pasar Ekspor dan Kolektor Global

Karya-karya dari kayu laut ini kini tidak hanya dipasarkan di Bali, tapi juga telah menembus pasar internasional seperti Australia, Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa. Banyak kolektor dan penggemar desain interior yang tertarik pada keunikan dan nilai cerita dari setiap furnitur.

Harga sebuah meja kecil dari kayu laut bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 30 juta, tergantung kompleksitas pengerjaan dan jenis kayu. Bahkan beberapa karya berskala besar seperti lemari dan instalasi seni ruangan telah dibeli oleh galeri seni dan resor mewah untuk memperkuat kesan alami dan eksotis.

Nilai ekonomis ini menjadi bukti bahwa kreativitas yang berpadu dengan kesadaran lingkungan bisa menghasilkan produk dengan nilai tinggi—baik secara artistik maupun komersial.


Seni Berkelanjutan: Dampak Lingkungan dan Sosial

Selain dampak ekonomi, inisiatif ini juga berkontribusi pada kebersihan pantai dan pelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah kayu, jumlah sampah yang harus dibakar atau dibuang ke tempat pembuangan akhir bisa dikurangi. Dalam prosesnya, para seniman juga bekerja sama dengan komunitas lokal, termasuk para nelayan dan pemuda desa, untuk mengumpulkan bahan baku dan melakukan pelatihan kerajinan.

Beberapa desa di Bali bahkan mulai mengembangkan program edukasi berbasis lingkungan, dengan fokus pada pengelolaan limbah kreatif dan pengolahan kayu laut sebagai bagian dari kurikulum seni dan wirausaha lokal.

BACA JUGA: Cara Menentukan Harga Barang Antik untuk Pemula

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-04-04 | admin4

Barang Antik Paling Mahal di Indonesia: Keindahan Sejarah Yang Tak Ternilai

Indonesia kaya akan warisan budaya yang sangat beragam, salah satunya adalah barang-barang antik yang memiliki nilai sejarah dan seni yang sangat tinggi. Barang-barang ini seringkali menjadi incaran kolektor karena keunikan, keindahan, dan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Beberapa barang antik di Indonesia bahkan memiliki harga yang sangat mahal, karena kelangkaan dan kualitasnya yang luar biasa. Artikel ini akan membahas beberapa barang antik paling mahal yang ada di Indonesia, yang tidak hanya memiliki nilai moneter, tetapi juga nilai sejarah dan budaya yang mendalam.

1. Keris Jawa Kuno: Senjata Bersejarah dengan Nilai Magis

Salah satu barang antik paling mahal di Indonesia adalah keris Jawa kuno. Keris bukan hanya sekadar senjata, tetapi juga merupakan simbol status sosial, kekuatan, dan spiritualitas dalam budaya Jawa. Keris kuno, terutama yang berasal dari zaman Majapahit atau Mataram, bisa mencapai harga yang sangat tinggi, tergantung pada bahan pembuatannya, usia, dan sejarahnya. Beberapa keris bahkan dianggap memiliki kekuatan magis, sehingga harganya bisa melambung tinggi. Keris dengan ukiran dan motif yang rumit, serta sejarah panjang yang terkait dengan kerajaan-kerajaan besar di Indonesia, sangat dihargai oleh kolektor.

2. Patung Budha Kuno: Keindahan Seni dan Spiritualitas

Patung Budha kuno juga menjadi salah satu barang antik yang sangat dihargai di Indonesia. Beberapa patung Budha yang berasal dari periode sejarah seperti zaman Majapahit dan Bali kuno, memiliki nilai seni dan religius yang sangat tinggi. Patung Budha yang terbuat dari batu, perunggu, atau tembaga dengan ukiran yang halus dan detail dapat dijual dengan harga yang sangat mahal, terutama jika patung tersebut langka dan masih dalam kondisi baik. Selain sebagai barang koleksi, patung-patung ini juga memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi bagi umat Buddha di Indonesia dan dunia.

3. Perabotan Antik Kerajaan: Barang Mewah dengan Sejarah Tinggi

Perabotan antik dari masa kerajaan Indonesia juga termasuk dalam kategori barang antik yang sangat mahal. Barang-barang seperti kursi, meja, lemari, dan alat makan dari periode kerajaan Majapahit, Mataram, dan Surakarta sering kali memiliki harga yang sangat tinggi. Perabotan ini biasanya terbuat dari bahan kayu terbaik, seperti jati, dengan ukiran tangan yang sangat detail dan rumit. Selain itu, beberapa perabotan ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi karena pernah digunakan oleh para raja dan bangsawan pada masa itu, menjadikannya sangat dicari oleh kolektor dan museum.

4. Batik Kuno: Keindahan dan Keunikan Motif Tradisional

Batik kuno, terutama yang berasal dari Keraton Yogyakarta atau Solo, juga merupakan barang antik yang sangat bernilai. Batik-batik tradisional ini dibuat dengan teknik yang sangat rumit, menggunakan bahan pewarna alami dan proses pembuatan yang memakan waktu lama. Beberapa batik kuno dengan motif khas kerajaan atau yang memiliki sejarah panjang dapat dijual dengan harga yang sangat tinggi. Batik ini bukan hanya memiliki keindahan visual, tetapi juga memiliki nilai budaya yang sangat tinggi, karena merupakan warisan dari nenek moyang yang telah dijaga dan dilestarikan selama berabad-abad.

5. Mobil Klasik dan Sepeda Antik: Koleksi Bernilai Jual Tinggi

Barang antik tidak hanya terbatas pada benda seni atau perabotan, tetapi juga mencakup kendaraan klasik yang memiliki sejarah panjang. Mobil klasik seperti Mercedes-Benz 300SL atau mobil-mobil vintage lainnya yang pernah digunakan oleh tokoh penting di Indonesia sering kali memiliki harga jual yang sangat tinggi. Selain itu, sepeda antik yang dibuat pada masa kolonial atau pada awal abad 20 juga banyak dicari oleh kolektor. Nilai kendaraan ini tidak hanya berasal dari kondisi fisik atau jarang ditemui, tetapi juga dari sejarah dan cerita yang melatarbelakanginya.

6. Kesimpulan: Barang Antik sebagai Investasi Bernilai Tinggi

Barang-barang antik di Indonesia tidak hanya sekadar barang koleksi, tetapi juga investasi yang memiliki nilai yang terus berkembang https://www.roastytoastyni.com/ seiring waktu. Keris Jawa kuno, patung Budha, perabotan kerajaan, batik kuno, hingga kendaraan klasik adalah beberapa contoh barang antik yang memiliki harga yang sangat mahal dan tidak ternilai. Nilai sejarah, seni, dan budaya yang terkandung di dalam barang-barang ini menjadikannya sangat dihargai, baik oleh kolektor maupun institusi yang bergerak di bidang pelestarian budaya. Dengan meningkatnya minat terhadap barang antik, tak heran jika pasar barang antik di Indonesia terus berkembang, memberikan peluang bagi kolektor dan penggemar untuk berinvestasi dalam warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Baca Juga : Kerajinan Khas Kediri: Menelusuri Keindahan Seni dan Kearifan Lokal

Share: Facebook Twitter Linkedin
Berburu Barang Antik
2025-03-26 | admin9

Berburu Barang Antik dari Penjuru Dunia di Kota Lama Semarang

Bagi penggemar barang antik, Pasar Barang Antik Kota Lama Semarang bisa menjadi pilihan untuk berbelanja sambil liburan di Kota Semarang. Di pasar tersebut, terdapat barang antik mulai abad ke-13 sebelum Masehi.

Barang yang ada di Kawasan Kota Lama tersebut bermacama-macam, mulai dari uang lawas, keris, telepone model tahun 70-an, buku-buku lawas hingga mangkok dan guci yang usianya sudah berabad-abad silam.

Harganyapun bermacam-macam, mulai dari Rp 25 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung kualitas dan nilai historis barang tersebut. Saat ini, Pasar Barang Antik Kota Lama Semarang tak hanya dilirik wisatawan lokal, namun juga luar negeri.

Salah satu pedagang barang antik, Hoesie mengatakan, jika Pasar Barang Antik Kota Lama Semarang tak pernah sepi dari pengunjung, terutama ketika saat hari libur.

Menurutnya, selain untuk transaksi jual beli barang antik, di pasar slot777 tersebut juga bisa untuk belajar sejarah, karena banyak barang-barang yang mempunyai nilai historis.

“Ya kan barang-barangnya antik ya, jadi bisa sekalian belajar di sini,” jelasnya saat ditemui di lokasi, Kamiss (11/3/2021).

Meski menjual barang-barang antik, pengunjung yang datang ke Pasar Barang Antik Kota Lama Semarang kebanyakan adalah anak-anak muda. Kebanyakan, anak-anak muda yang datang di pasar tersebut unttuk berfoto-foto.

“Jadi selain untuk jual beli, di pasar ini juga banyak yang menjadikan tempat berfoto,” ucapnya.

Dia menambahkan, barang yang ada di Pasar Barang Antik Kota Lama Semarang tak hanya dari dalam negeri, namun juga banyak barang-barang yang berasal dari luar negeri.

“Pasar ini sudah menjadi rujukan di seluruh dunia untuk barang-barang antik,” imbuhnya.

Pasalnya, tak sedikit para turis yang datang ke pasar tersebut untuk melihat barang-barang antik yang berasal dari belahan dunia.

Untuk itu, dia berharap kepada Pemerintah Kota Semarang untuk lebih perhatian terhadap Pasar Barang Antik Kota Lama Semarang. Pasalnya, tempat yang saat ini ditempati para pedagang terlalu sempit.

Salah satu pengunjung, Ahmad Baihaqi mengatakan, jika dirinya sengaja datang ke Pasar Barang Antik Kota Semarang untu mencari uang lawas. “Saya kesini untuk mencari uang lawas untuk mahar nikah,” ucapnya.

Menurutnya, pasar tersebut cukup lengkap jika dijadikan rujukan untuk mencari barang-barang antik, tak terkecuali uang lawas yang dijadikan untuk mahar nikah.

Ada berbagai macam jenis barang kuno yang dijual di sana, mulai dari keramik, patung-patung, guci, artefak, furniture, reklame, pusaka hingga batu candi relief. Bahkan, koin dan gundu pun tersedia. Itu baru secuilnya, karena masih ada banyak lagi macam dan jenisnya. Jumlahnya, ratusan atau ribuan, bahkan mungkin tak terhitung karena begitu banyaknya.

“Hampir seluruh pedagang ataupun pecinta kolektor benda-benda lawasan di Indonesia, jika berburu dan berbelanja barang-barang kuno, yang dituju adalah pasar klithikan Kota Lama, Semarang. Karena di sini, barang-barang yang dijual sangat lengkap dan memiliki keuggulan tersendiri. Artis-artis seperti Ahmad Dani dan Krisna Mukti sering mencari barang antik di sini,” ungkap Achmad Arifin atau biasa disapa Mas Pino, salah seorang pedagang antikan di pasar klithikan Asemkawak Kota Lama, Semarang.

Pemilik “Pino Art Gallery” sekaligus ketua paguyuban pedagang antikan Asemkawak itu mengungkapkan, bagi pecinta benda-benda kuno, pasar klithikan Asemkawak Kota Lama, Semarang sudah tidak asing lagi. Di kawasan ini, berbagai barang lawasan atau bekas tersedia begitu lengkap, bagus, murah, dan semuanya ori/asli. Belum lagi, hampir seluruh pedagang antikan di Kota Lama, Semarang mempunyai kekhasan tersendiri.

Bagi Pino dan pedagang-pedagang lainnya, juga khususnya penggemar serta pecinta kolektor benda-benda antik, meskipun bekas, barang-barang tersebut sangat berharga dan mempunyai nilai histori yang tinggi. Sebab, memiliki ataupun mengoleksi benda lawasan adalah suatu keistimewaan dan menghadirkan kepuasan hati tersendiri yang tidak bisa dinilai oleh apa pun. Di situ ada banyak cerita yang disimpan. Entah sejarah, masa lalu, budaya, seni, kenangan atau lainnya. Apalagi jika berusia semakin tua, nilainya pun semakin tinggi.

Baca JugaKerajinan Warga Plered Citeko: Warisan Budaya dan Keindahan Keramik Nusantara

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-02-27 | admin

Barang Antik dan Kerajinan Tangan Indonesia yang Semakin Diburu

Indonesia dikenal tidak hanya dengan keindahan alamnya yang subur, tetapi juga dengan kekayaan produk kerajinan tangan yang memiliki keunikan tersendiri. Kerajinan tangan Indonesia sudah lama dikenal sebagai hasil karya yang memiliki nilai tinggi dan keistimewaan. Beberapa barang kerajinan ini bahkan kini telah menjadi barang langka, yang sering kali dihargai dengan harga tinggi.

Harga Barang Antik yang Tidak Selalu Mahal

Namun, tidak semua barang antik dan unik dipatok dengan harga yang tinggi. Yanto Siwil, pemilik Siwil Art, menjelaskan bahwa harga beberapa barang antik di tokonya terbilang cukup terjangkau. Misalnya, perangko dari berbagai tahun yang bisa didapatkan hanya dengan harga Rp 1.000 per buah.

Yanto menjelaskan bahwa meskipun barang-barang tersebut termasuk langka, ia ingin harga yang ditawarkan tetap terjangkau slot bet 200 agar masyarakat bisa menikmati barang-barang bersejarah tersebut. “Kalau harganya terlalu mahal, nanti masyarakat tidak bisa menikmatinya,” ujar Yanto saat ditemui di pameran Inacraft 2018 di Jakarta Convention Centre.

Perjalanan Hobi Menjadi Bisnis Barang Antik

Awal mula usaha Yanto dimulai dari hobinya mengumpulkan barang-barang jadul seperti mebel dan porselen antik sejak 35 tahun lalu. Seiring waktu, koleksinya semakin berkembang, mencakup berbagai barang antik lainnya, seperti peralatan dapur, alat makan, hingga surat-surat kuno dan poster iklan. Harga barang-barang tersebut berkisar antara Rp 20.000 hingga jutaan rupiah, tergantung pada kelangkaannya.

Baca Juga : https://www.oldefactory.com/tips-dan-trik-memulai-hobi-koleksi-barang-antik/

Kerajinan Lampu Hias Unik yang Terjangkau

Selain barang antik, kerajinan tangan Indonesia yang juga banyak diminati adalah lampu hias buatan Firda Nurul Aini. Meskipun desainnya yang mewah, harga produk lampu hias Firda cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 900.000. Firda menjelaskan bahwa produk lampu hias yang dijualnya bukan hanya lampu, tetapi juga meliputi kaca, vas, hingga sarung bantal dengan sentuhan bahan-bahan alami khas Indonesia.

“Produk kami memang mengusung tema klasik Indonesia, dengan bahan alam yang dipilih dengan cermat,” kata Firda.

Pembeli Asing Juga Tertarik pada Kerajinan Indonesia

Yang menarik, banyak pembeli dari luar negeri yang juga tertarik membeli barang antik dan kerajinan tangan Indonesia. Pameran kerajinan Inacraft, yang digelar setiap tahun, menjadi salah satu ajang yang menunjukkan betapa barang-barang ini semakin dikenal di mancanegara.

Barang Antik dan Kerajinan Tangan Indonesia Semakin Diminati

Secara keseluruhan, barang antik dan kerajinan tangan Indonesia semakin mendapat perhatian, baik dari masyarakat lokal maupun internasional. Dengan berbagai pilihan harga yang dapat dijangkau, konsumen dapat menikmati keindahan dan keunikan produk-produk khas Indonesia yang tidak hanya indah tetapi juga memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Koleksi Barang Antik
2025-02-23 | admin9

Tips dan Trik Memulai Hobi Koleksi Barang Antik

Hobi mengoleksi barang antik mungkin terdengar seperti aktivitas yang hanya diminati oleh segelintir orang. Tetapi, sebenarnya hobi ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan kaya akan sejarah.

Barang antik bukan hanya benda-benda tua yang sudah usang, tetapi artefak dari masa lalu yang membawa cerita dan poin seni yang tidak ternilai. Saat Kawan GNFI mulai menyusuri dunia barang antik, Kawan GNFI akan menemukan bahwa barang-barang antik mempunyai cerita dan poin sejarah yang luar awam.

Tetapi, seperti hobi lainnya, memulai koleksi barang antik butuh perencanaan dan pengetahuan yang baik. Berikut ini sebagian kiat dan trik untuk memulai hobi koleksi barang antik dengan lebih gampang dan menyenangkan.

1. Pilih Variasi Barang Antik yang Diminati

Langkah pertama dalam memulai hobi koleksi barang antik merupakan mempertimbangkan macam barang apa yang paling menarik minat Kawan GNFI. Dunia barang antik sungguh-sungguh luas, mencakup bermacam-macam kategori seperti perabotan, koin kuno, keramik, lukisan, perhiasan, hingga barang-barang rumah tangga lainnya.

Menentukan fokus ini akan menolong Kawan GNFI menasihati pencarian dan mempelajari detil-detil spesifik yang penting dalam kategori tersebut. Dengan memilih satu atau dua macam barang untuk dikoleksi, Kawan GNFI bisa lebih gampang memahami apa yang membikin suatu barang antik bernilai, dan bagaimana cara merawatnya dengan baik.

2. Pelajari Sejarah dan Asal Usulan Barang Antik

Setelah Kawan GNFI mempertimbangkan macam barang antik yang ingin dikoleksi, langkah berikutnya merupakan mempelajari sejarah dan asal usul barang tersebut. Memahami latar belakang historis sebuah barang antik tidak hanya menambah poin braxtonatlakenorman.com sentimentalnya, tetapi juga memberikan pengetahuan untuk mengidentifikasi keautentikan dan kelangkaannya.

Tiap barang antik mempunyai cerita tersendiri yang berhubungan dengan waktu, tempat, dan budaya di mana barang tersebut dijadikan. Umpamanya, jika Kawan GNFI beratensi dengan keramik antik, penting untuk mengetahui teknik pembuatan yang dipakai pada zamannya, motif-motif khas yang populer, serta pertanda atau cap pabrik yang sering kali timbul pada komponen bawah keramik.

3. Mulai dari yang Kecil

Memulai koleksi barang antik tidak perlu segera dengan benda-benda yang besar atau mahal. Kawan GNFI bisa memulai dengan mengoleksi barang-barang yang lebih kecil dan terjangkau khususnya dulu.

Umpamanya, Kawan GNFI bisa mulai dengan mengoleksi koin, perangko, atau perhiasan kecil yang mempunyai poin sejarah. Barang-barang ini sering kali kali lebih gampang ditemukan di pasar loak atau kios barang antik, dan harganya malahan lebih bersahabat dibandingkan dengan barang-barang yang lebih besar seperti perabotan atau lukisan.

4. Kenali Tempat Pembelian yang Terpercaya

Membeli barang antik bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan, tetapi juga menantang, khususnya jika Kawan GNFI masih baru dalam dunia ini. Salah satu kunci berhasil dalam mengoleksi barang antik merupakan mempertimbangkan bahwa Kawan GNFI membeli dari tempat yang terpercaya.

Baca Juga : Guci Antik Berbahan Tembaga, Hiasan Unik Ruang Tamu Bergaya Klasik!

Barang antik lazimnya bisa ditemukan di bermacam-macam tempat, seperti pasar loak, kios barang antik, lelang, dan malahan online. Tetapi, tidak segala penjual mempunyai reputasi yang baik atau memasarkan barang-barang yang absah. Oleh sebab itu, penting untuk selalu melaksanakan riset sebelum membeli.

5. Tetapkan Anggaran

Mengoleksi barang antik memang bisa menjadi hobi yang memuaskan, tetapi juga bisa menguras dompet jika kawan GNFI tidak mempertimbangkan anggaran dengan bijak. Oleh sebab itu, penting untuk merencanakan keuangan sebelum memulai koleksi.

Langkah pertama dalam mempertimbangkan anggaran merupakan memahami berapa banyak yang kawan GNFI siap keluarkan untuk koleksi barang antik. Ini bisa bervariasi tergantung pada pendapatan, janji finansial lainnya, dan seberapa serius Kawan GNFI ingin mengoptimalkan koleksi.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Barang Antik
2025-02-13 | admin9

Tips Merawat Koleksi Barang Antik Agar Tetap Bernilai Tinggi

Barang antik atau barang kuno kerap dipilih para kolektor untuk melengkapi dekorasi rumah. Sebut saja barang pecah belah, ukiran kayu, atau benda lawas lainnya. Biasanya, suatu barang antik menjadi lebih berharga karena ada cerita menarik dan bersejarah di baliknya. Itulah mengapa barang antik juga kerap disebut alat investasi.

Sebagai alat investasi, nilai jual barang antik tidak memiliki patokan khusus. Biasanya nilai suatu barang sesuai dengan kondisi barang terkait dan umur dari benda tersebut. Yang harus digarisbawahi, barang antik juga harus mendapatkan perawatan khusus agar selalu awet. Bagaimana caranya?

Rekomendasi Jam Antik

Inilah 5 Tips Merawat Barang Antik Agar tetap Bernilai Tinggi

1. Perhatikan tempat penyimpanan barang antik

Barang antik harus diperlakukan sesuai dengan jenis bahannya. Misalnya, khusus untuk barang yang terbuat dari kayu, sebaiknya barang disimpan di ruangan yang kering atau tidak lembab. Dengan demikian, bahan kayu tidak cepat membusuk.

Sementara, untuk barang antik yang terbuat dari logam, tingkat kelembaban yang rendah dapat menyebabkan tingkat korosi yang rendah pula. Sebaiknya kamu menjauhi benda antik logam dari bahan minyak dan kotoran bisa mempercepat proses korosi.

2. Jauhkan dari sinar matahari

Hindari menyimpan atau meletakkan benda-benda antik di tempat yang terkena sinar ultraviolet secara langsung. Sebagai gambaran, sinar matahari dapat merusak lapisan jknailsbeauty.com cat dan pernis. Selain itu, sinar ultraviolet juga bisa membuat benda kekeringan dan pecah.

Untuk kain-kain tradisional antik seperti batik tulis lawas, kain tenun, atau kain songket berajut benang emas, sebaiknya simpan di dalam lemari kaca agar tetap bersih. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung yang panas karena dapat merusak tekstur benang, membuat benang memuai, hingga akhirnya menjadi rusak dan kain menjadi keras.

Baca Juga8 Uang Koin Kuno Indonesia Yang Sangat Dimintai Oleh Para Kolektor

3. Jika dibutuhkan, gunakan jasa profesional

Jika kamu memiliki barang antik berupa koin-koin kuno, ada baiknya kamu menggunakan jasa profesional yang mengerti bagaimana membersihkan koin tanpa merusak material koin. Sebab salah memilih cairan pembersih bisa menyebabkan kerusakan pada material besi, tembaga, perak, kuningan, atau bahkan emas pada dan mempercepat terjadinya proses pengkaratan.

Demikian pula halnya dengan perawatan barang antik berupa porselen. Perhatikan cara menggenggam barang tersebut. Sebisa mungkin, pastikan kamu menggenggam seluruh barang antik sebab titik lemah barang antik berbahan porselen ada pada pegangannya. Jika barang porselen pecah, maka barang antik kamu tak lagi bisa diperbaiki sehingga tak bernilai lagi.

4. Rutin dibersihkan setiap hari

Agar barang antik tetap tampak cantik, tentu butuh ketelatenan dan kesabaran untuk merawatnya. Meski sudah disimpan di lemari khusus, tentu bakal ada debu halus yang menempel di barang antik sehingga dapat menjadi lapisan tebal dan sulit untuk dibersihkan. Jika ini terjadi, keindahan barang antik yang kamu miliki akan berkurang.

Share: Facebook Twitter Linkedin